1

Tanah Tabu By Anindita S. Thayf

Cover Tanah Tabu

Udah baca bukunya dari minggu lalu. Tapi baru disajikan sekarang…
Gpp telat ya..dari pada tidak sama sekali.

Buku dengan cover seorang gadis kecil bertelanjang dada (eh salah) bertelanjang kaki matsudnya sambil tersenyum manis. Awalnya aku berpikir ini anak dari benua Afrika kali ya…eh salah ternyata produk lokal sendiri.

Tanah tabu mengisahkan Mabel seorang wanita yang hidup dengan pemikiran dan kemauan berbeda dengan masyarakat di sekitarnya.
Tatanan kehidupan masyarakat: yang hidup menyewa di tanah airnya sendiri (sedih bangat). Terpuruk dengan perilaku bahwa wanita adalah objek pendirita, Sedih dengan kebiasaan hidup para lelaki yang sangat suka dengan minuman, Bahagia dengan makan ubi-ubian saja, Menikah setelah mendapatkan haid pertama.

Dalam buku ini diceritakan Mabel adalah Nenek dari Leksi yang masa hidupnya penuh dengan cerita perjuangan atas dirinya, keluarganya, sampai ke perjuangan kepada tanah airnya. Menyuruh Leksi dengan keras untuk sekolah, walaupun Leksi belum paham mengapa dia harus sekolah, namun dia mau bersekolah untuk menyenangkan Nenek dan Mamanya.

Kisah hidup mabel juga diceritakan oleh Pengarang dengan meloncat-loncat (tapi tidak mengurangi kebagusan buku ini). Sisi pembicaranya juga melibatkan Kwee dan Pum, dua anjing yang menemani mereka sekeluarga. Sempat terkecoh karena penulis membuatnya dengan bahasa manusia, tapi maknanya dalam bangat sebagai teguran bahwa anjing saja dapat berpikir dengan cara manusia, tapi tidak dengan orang2 yang merusak Papua.

Ending ceritanya masih sangat gantung, Penasaran dengan nasib Mabel yang telah disiksa dan difitnah abis-abisan oleh orang yang tidak mengharapkan kehadirannya. Sedih bangat karena membayangkan seorang nenek tua harus menerima perlakuan seperti itu lagi.

Tapi setelah membaca buku ini, cakrawala saya tentang kehidupan lain di Papua terbuka. Dan menginginkan adanya lanjutan lagi dari buku ini.

0

The Secret Garden By Frances Hudgson Burnett

The secret Garden adalah salah satu novel anak terbaik sepanjang masa. Itu versi Qanita sang penerbit. Tapi kayaknya benar juga setelah melihat di Goodreads buku ini sudah berkali-kali dicetak. Setelah membacanya sepintas mengingatkanku pada komik zaman SMP yang pernah aku baca dengan judul yang sama sebelumnya.
Buku ini bercerita persahabatan yang unik dari ketiga orang anak yaitu Mery (10 tahun), Dickon (12 tahun) dan Colin (10 tahun).

Mery adalah seorang anak yang awalnya sangat keras kepala, egois dan manja karena dibesarkan oleh ayah yang memberikan segalanya tampa adanya kasih sayang yang sebenarnya dari orang tua. Mama Mery adalah seorang mama yang tidak mengharapkannya lahir karena Mary terlahir sebagai anak cewek.

Dickon mengclaim dirinya bisa berbicara dengan hewan dan tumbuhan.

Cover Versi Indonesia

Dickon merupakan adik dari Martha pengasuh Mary di Yorkshire. Dickonlah yang banyak mempengaruhi Mary dan Colin menjadi anak yang lebih manis. Dengan seruling kecilnya, binatang-binatang di padang kerangas tunduk dan jinak kepadanya.

Colin adalah anak dari Paman Mery Mr Craven. Ibu Colin meninggal ketika melahirnya, sehingga ayahnya membencinya dan membiarkan Colin tumbuh tampa mendapatkan perhatian dari Mr Craven. Menurut gosip yang beredar di Yorkshire, Mr Craven adalah seorang laki-laki bungkuk yang menyeramkan.

Ketika anak ini dipersatukan dalam the secret garden. Taman yang sudah 10 tahun tidak dipelihara bahkan sengaja tidak diurus oleh pemiliknya karena ada kenangan pahit di balik itu semua. Tampa sengaja Mery mendapatkan kunci the secret garden yang telah dikubur oleh pemiliknya di dalam tanah karena benar-benar ingin ‘mengingkirkan’ the secret garden

The secret garden benar2 membutuhkan imajinasi.Digambarkan sebagai taman yang sangat indah setelah ditanami lagi oleh ketiga anak ini dengan bantun tukang kebun Ben Weatherstaff. Peristiwa demi peristiwa mereka lewati seperti saat mereka melihat pucuk hijau muncul di tanah, mawar sudah mulai menjalar di dinding, dan burung robin telah berkembangbiak.

Buku ini membawa kita kepada keindahan masa kecil yang indah dan bahagia. Sangat indah apabila membayangkan the secret garden benar2 ada.

Versi Lain Cover The Secret Garden

0

Negeri 5 Menara by A. Fuadi

Tersugesti untuk membeli buku ini ketika ikutan nimbrung-nimbrung di Goodread.com. Awalnya beberapa minggu yang lalu, aku pernah baca sinopsis buku ini, dan tergerak untuk membeli buku ini. Tapi karena aku dah naksir dengan buku lain, alhirnya aku urungkan u/ membeli buku ini.

Buku ini bercerita ttg 6 anak pondok yang menjalani kehidupan pondok yang awalnya sangat berat karena penuhnya jadwal belajar mereka serta keras tuntutan pondok u/ menghimbau semua siswa harus menjadikan bahasa Arab dan Inggris menjadi primary bahasa di Pondok Madani.

Keenam anak ini berjuang bersama, berbagi suka dan duka bersama karena semuanya berasal dari daerah yang berbeda-beda. Namun mereka dapat disatukan dalam Pondok Madani.
Banyak kejadian-kejadian yang diceritakan penulis ttg kegiatan dari keenam tokoh ini yang semakin mempererat kisah persahabatan ini.
Menariknya keenam anak ini semua berhasil dan menjadi apa yang mereka impikan ketika di pondok Madani.

Alif eksis di Amerika Serikat, Raja di London, Atang dan Baso di Asia Afrika kemudian Said dan Murdaji (aku lupa yg satu ini) eksis dengan bisnis di Surabaya (mendirikan mandrasah baru di Surabaya)

Gaya bahasa yang dipakai sedikit kaku dan kurang humor menurutku, karena kurang banyak memakai bahasa seharian (gaul) yang gampang u/ dipahami, mungkin karena kehidupan yang berlatarkan pondok ya (sugesti juga kali ya, karena sebelumnya aku baca buku Dee ‘Perahu Kertas yang gaya bahasanya gaul abis)
Negeri Lima Menara
Tapi aku tetap menunggu untuk buku keduanya kok.
Semoga yang menjadi objek bahasannya adalah Baso (anak Gowa yang yatim piatu tapi sangat fighting dengan apa yang dia inginkan)

0

Galaksi Kinanthi ‘Sekali Mencintai Sudah itu Mati? By Tasaro GK

Baru pertama sekali ini bagiku membaca novel Karya Tasaro GK, setelah gw liat di goodreads.com ternyata karya penulis yang satu ini cukup banyak. Novel ini cukup menarik hati dari segi kemasan cover dan koment-koment yang ditulis di dalam buku ini cukup menyakinkan untuk calon pembeli. misalnya di cover depan, coment dari Dee cukup menyakinkan dan mengsugesti calon pembeli, termasuk saya.

Kesan menarik ini diperkuat dengan tulisan di sebelah kanan atas buku ini ‘Best Seller Cetak Ulang dalam 2 Minggu’. Yap…again, saya pun tersugesti.

Buku ini menceritakan tokoh Kinanthi yang berasal dari keluarga kurang mampu dan selalu dikucilkan dari masyarakat karena keluarganya ‘kurang baik’ dipandang dari segi bibit, bebet dan bobot. Karena dikucilkan, kinanthi yang pintar tumbuh menjadi anak yang pendiam dan kurang bergaul. Namun ada seorang anak yang bernama Ajuj mau menemani Kinanthi. Dalam kemudaan mereka, ajuj dan Kinanthi tidak memahami perasaan apa yang muncul di hati mengingat usia mereka yang masih belia.

Perjalanan Kinanthi dalam hidupnya dan bagaimana perjaungannya mencari cinta digambarkan secara melompat-lompat dalam buku ini. Mulai dari setiap kesedihannya karena dijual menjadi TKW, penyiksaan, Sidang pengangkatak kewarganegaraannya di amerika, sampe ternyata Kinanthi menjadi professor pembela kaum wanita. Panjanng bangat ceritanya.

Kadang kala, kemasan depan bisa menipu calon pembeli, termasuk buku ini. Ini opini saya sendiri. Dari awal membaca buku ini saya berusaha untuk lebih sabar dan mau melanjutkan lembar demi lembar dari buku ini. Namun akhirnya aku memutuskan untuk tidak melanjutkan buku ini.

Tapi entah mengapa buku ini terlalu dibuat terlalu berlebihan. Mulai dari latar belakang buku ini yang berpindah-pindah sehingga kurang dapat memunculkan atmosfir pendukung para tokoh-tokohnya. Bayangkan saja tokoh ini melibatkan banyak tempat mulai dari Jawa Tengah, Bandung, Jakarta, Tibet, Riyath, Kuwait, New York, Washington DC. Terlalu banyak penggambaran yang berlebihan tentang tokoh Kinathi. Dan gw kurang setuju dengan komentar Dee di awal buku ini

Cover Book

1

Ketika Kepercayaan Dipertanyakan?

Pernah ga merasa, ketika kita menyatakan kesanggupan untuk menyatakan sesuatu, dan telah mengorbankan kepentingan pribadi, ambisi pribadi, cita-cita namun masih dipertanyakan lagi? Dengan pernyataan “Saya Ga Yakin Kamu Bisa”. Pernyataan itu dikeluarkan hanya karena salah satu bentuk ‘PROTES’ , mengapa seperti ini?

Kesedihan mungkin tidak akan terkatakan lagi. Namun yang paling tidak dapat dikendalikan adalah harga diri. Aku ga tau apakah ini terlalu  berlebihan bagi seorang cewek berkarakter keras seperti aku.

Okelah mungkin aku berbicara tidak kongkrit. Oke aku akan ceritakan alurnya. Katakan seorang pemimpin bernama A, dan saya bernama F (iyalah..).

Si A adalah seseorang yang sangat perfeksionis tapi cukup bijaksana dalam menghandle keperfeksionisan tersebut. Si F adalah seorang Staff yang baru 2 tahun bekerja dengan kemampuan yang masih mentah. Si F bersedia diri untuk mau di’tempah’ oleh si A. Ketersediaan ini terlihat dari kesiapan hatinya untuk mau menunda keinginan pribadi untuk dapat bekerja dengan baik, bersedia dimarahi dan mengikuti semua apa yang dikatakan walopun  sering kali mendapatkan perkataan menyayat hati (namun ini tidak bisa dikatakan masuk dalam hitungan ya).

Suatu kesempatan si A memberikan pekerjaan yang si F tidak tau apa itu. Dengan tertatih-tatih akhirnya si F berusaha mencari penyelesaian tugas tersebut dan terus mengikuti semua saran dari si A. Kesalahan fatalnya adalah seharusnya tugas itu diupdate ke K (Bos A dan F). Namun hal itu tidak aku lakukan (tapi seharusnya si A bisa kasih tau ya).

Singkat cerita ternyata pekerjaan itu dinilai ‘mentah’ oleh si K. Si K tidak tau masalahnya kenapa si F bisa melakukan pekerjaan se’mentah’ itu? Tapi tampa tedeng aling2 menyatakan bahwa si F tidak mampu mengerjakan tugas itu. Dan yang paling sakitnya adalah si A diam saja tampa berkata apa2. Akhirnya tertudh utama adalah F. (hiks..)

Karena ingin memperbaiki situasi supaya itu tidak terjadi kejadian yang sama, sebagai action si F (kadang kala staff harus speak up) mengirimkan email sebagai pernyataan mengapa hal ini bisa terjadi karena F tidak di-back up- kuat untuk hal itu dan meminta F untuk ke depannya  supaya diback-up lagi. Tapi ternyata action tersebut dikatakan salah oleh K dan A. Akhirnya keduanya marah besar ke F (kasihannya).

Dalam hal ini F mengaku salah. Tapi kenapa A setelah kejadian itu menyatakan selanjutnya bahwa F tidak mampu. Yah dijudge ‘TIDAK MAMPU’.

Sedihnya bekerja ke orang lain. Tapi aku harus BERTINDAK dan katakan bahwa aku bisa melakukan itu dengan baik.

Kepercayaan