Ketika menyatakan rasa cinta, pasti ada keindahan yang mengalir di dalam tubuh kita. Pembuluh darah seakan mengalirkan cairan ini lebih kencang, jantung lebih giat bekerja diikuti dengan suara nadi yang lebih rapat.
Keindahan kata cinta membuat moodku akan baik satu harian (walaupun aku sadar, kata itu jarang sekali aku dengar). Kata cinta darimu membuat tidurku indah, jiwaku lebih ringan, dan senyum menguntai di setiap ekspresi wajahku. Rasanya indah sekali kata-kata ini.
Memang aku akui, rasa cintaku saat ini sulit untuk dimaknai. aku mencintaimu dengan semua yang ada dalam dirimu. Aku mencintaimu di semua kekuranganmu, Aku mencintai di semua dirimu. Ya aku mencintaimu.
Aku mencintaimu, aku menyayangimu.
Mengenang awal kita pertama sekali bertemu, mengapa cinta belum datang padaku sampai 4 tahun pertemuan kita. Bahkan aku tidak pernah mengganggapmu ada dalam hidupku. Karena aku memang tidak merasa dirimu penting. Kata jeleknya adalah dirimu hanya angin lalu.
Tapi sepertinya, cupid ‘kesal’ padaku dan melepaskan satu anak panahnya pas di dadaku. Entah kapan aku menyadari bahwa aku mencintaimu?
Cinta bagai pencuri. Tidak tau kapan, dia akan datang tampa diundang. Aku bagai rumah yang didatangi pencuri pada malam hari. Besok paginya aku terhenyak dan terkejut dengan kenyataan bahwa aku telah jatuh cinta padamu.
Seandainya kau tau berapa besar cintaku padamu. Bahkan melebihi cinta yang kau berikan padaku. Entahlah mengapa cinta ini menggandakan diri secepat amoeba bekerja.
Tapi satu hal yang aku tanamkan selalu di hati. Tuhan memberkati hubungan ini. Hubungan antara Kau dan Aku.
*For someone who always in my side even I do something stupid*